Juventus, tim yang memiliki sejarah kuat di Eropa maupun Domestik. Tim ini tercatat sebagai tim yang paling sering masuk partai final liga Champion meski hal itu berbanding terbalik dengan gelar juara yang mereka raih sebanyak(…). Dikancah Domestikpun Juve termasuk tim Elit yang disegani, mempunyai amunisi kuat sepeti; kipper kelas dunia Luigi Buffon, penyerang dengan tendangan yang mematikan, Alesandro Del Piero, hingga lini tengah yang kretif seperti Diego ribbas da cunha mereka miliki.
Namun pencapaianJuve musim ini bisa dipastikan gagal. Tersingkir dari liga Champion setelah takluk dari Bordeaux dan munich, diliga Eropapun the old ladiest tersingkir secara dramatis setelah takluk dari tim Inggris Fulham lewat aggregate 5-4. Nasib Juvepun semakin lengkap, sempat duduk disinggasana seri-A, tim yang bermarkas di Torino ini akhirnya harus melorot ke posisi 7 klasemen setelah mengalami kekalahan beruntun termasuk dari tim ibu kota AS Roma 1-2.
Kesalahan formasi ditenggarai sebagai biang utama kegagalan Juve dimusim ini, banyak keritikan pedas datang mencibir, termasuk dari mantan petinggi Juve yang menilai kepengurusan Juve saat ini berantakan dan tidak becus. Pelatih Cirro Ferarra pun dicopot namun tidak berarti banyak bagi Juve yang masih terpuruk dipapan tengah klasemen. Dana segar sebesar
Rp.1 trilyun pun disiapkan untuk belanja I Bianconeri (julukan Juventus) musim depan, pelatih Liverpool Rafael Benitez gelandang Chelsea,Frank lampard dan bintang Munich, Frank riberry menjadi incaran untuk memperkuat Juventus dimusim depan. Apakah rencana besar-besaran ini akan berbuah manis? Atau kegagalan kembali datang? Hanya gelar juara yang bisa memastikannya.
0 komentar: